Skip to main content

Gaikindo: IIMS Untuk Bangun Citra Otomotif Indonesia

Gaikindo: IIMS Untuk Bangun Citra Otomotif Indonesia 
 
Jakarta (ANTARA) - Salah satu Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Johnny Darmawan mengatakan Indonesia International Motor Show (IIMS)tidak sekedar merupakan ajang pameran untuk mendongkrak penjualan, namun untuk membangun citra dunia otomotif nasional.
"Kami tidak ingin sekedar memindahkan gerai pamer ke dalam IIMS dengan target meraih angka penjualan. Melalui ajang itu kami ingin membangun citra di masyarakat maupun dunia otomotif internasional," ujar Johnny yang juga Ketua Panitia IIMS 2012, di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan pameran otomotif berskala internasional tersebut kini mulai dikunjungi para peninjau asing, bahkan para pemimpin perusahaan otomotif dunia.
"Rencananya pada IIMS 2012 petinggi dari sejumlah prinsipal (pemegang merek) akan datang. Itu membuktikan pentingnya Indonesia ini bagi mereka," kata Johnny.
Sejumlah petinggi dari perusahaan otomotif dunia yang akan datang antara lain dari Mazda, Mitsubishi, dan Toyota. "4-5 tahun yang lalu tidak ada wartawan asing yang datang ke IIMS, sejak tahun lalu mulai berdatangan," katanya


Hal senada dikemukakan Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto. Menurut dia, sejak tiga tahun lalu para pejabat di Toyota Motor Corporation (TMC) semakin memperhatikan Indonesia tidak hanya sebagai pasar, tapi juga basis produksi.
"Mereka melihat langsung di lapangan, melihat IIMS, dan melihat para pesaing mereka di ajang tersebut, sehingga mereka melihat Indonesia tidak hanya sebagai pasar yang harus disikapi, tapi juga basis produksi agar bisa bersaing," kata Joko.
Tahun ini, kata dia, pihak TMC akan mengirim wakil presdirnya hadir pada IIMS yang berlangsung pada 20-30 September di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Pameran itu, dikatakan Johnny, kini menjadi ajang adu teknologi otomotif, meskipun diakuinya masih ada penjualan, kendati bukan target utama.
Tahun ini, pihaknya menargetkan jumlah pengunjung pada IIMS 2012 akan meningkat bila dibandingkan pelaksanaan tahun sebelumnya. Pada 2011, pengunjung yang menghadiri IIMS sebanyak 232 ribu orang lebih.
"Kami menargetkan pada IIMS tahun ini, pengunjung bisa mencapai 350 ribu orang lebih," katanya.
Sebanyak 35 agen pemegang merk (APM) otomotif di Indonesia akan berpartisipasi pada acara yang menurut rencana akan dibuka Wakil Presiden Boediono pada Kamis (20/9) pukul 10.00 WIB.(ar)

Dimuat ulang oleh : Freddy Chrisswantra
Sumber : http://id.berita.yahoo.com/foto/gaikindo-iims-untuk-bangun-citra-otomotif-indonesia-foto-133024699--finance.html;_ylt=AnB3N0xIiTw8AHiIxvKmguOPV8d_;_ylu=X3oDMTQzbjBvcXF2BG1pdANBcnRpY2xlIFJlbGF0ZWQEcGtnAzUxOGIyMDJkLWVmZjYtMzk5Zi1hMzBkLWMwOWZmY2RmNWQ1OARwb3MDMQRzZWMDTWVkaWFBcnRpY2xlUmVsYXRlZAR2ZXIDMjc2Y2IyNjAtZjhmMC0xMWUxLWFhZjktYWQ1MzRkZGVkMDMy;_ylg=X3oDMTJwdWE1ZHVvBGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARwc3RhaWQDYmRmNTU2NjgtMmExZC0zNTY4LWExMTUtZTc3NTlkYWViZTdhBHBzdGNhdANiaXNuaXMEcHQDc3RvcnlwYWdl;_ylv=3

Comments

Popular posts from this blog

Hangar Provides A Playful Alternative To Store Clothes In The Closet With Style

Wait, don’t anticipate already the toy aircrafts that the kids are playing with can be found at the children section in Wal-Mart. In fact, even though they really look like one , but these are not just toy planes at all, however, the fun is surely an added bonus that your kids can enjoy. This cloth hanger is the outcome of the playful thought of Chetan Sorab, which can store clothes in the closet in a range of alternatives, most specially, with fun. Inspired from the shape of early World War aircrafts, the hanger has been designed with a funful appearance including an ergonomic handle that enables user to hook on other hangers, making a fleet of them carrying easier than ever. The variety of color will definitely give you the chance of being YOU and show others your taste of elegance. Designer : Chetan Sorab

Kanzen:Benih Motor Nasional

Adalah suatu ironi yang menyedihkan jika bangsa Indonesia yang mampu membuat pesawat terbang nasional tidak mampu membuat sebuah motor nasional sendiri. Selama puluhan tahun, industri dan pasar otomotif Indonesia dikuasai oleh vendor-vendor dari Jepang, tetapi hal itu tidak membuat bangsa Indonesia mampu mengembangkan teknologi otomotif secara mandiri malah semakin membuat bangsa ini semakin tergantung oleh teknologi dari Jepang. Memang transfer teknologi, sumber daya manusia kita memiliki kemampuan memproduksi komponen-komponen otomotif di dalam negeri sendiri, sayangnya hal itu untuk menyuplai kebutuhan komponen otomotif vendor Jepang di dalam negeri maupun di luar negeri. Indonesia tidak diperbolehkan membuat produk-produk otomotif dengan merek atau brand sendiri dengan menggunakan teknologi dari Jepang. Ini membuat tenaga-tenaga ahli otomotif kita hanya sebagai “buruh” bagi para vendor Jepang, bukan sebagai “majikan” di negerinya sendiri. Di samping itu, pemerintah tidak membuat

DASAR DESAIN PRODUK - STUDI HANDGRIP- UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA