Skip to main content

GM Bikin Video Game Otomotif 'Car Hero'



LOS ANGELES - General Motors Co mengikuti kompetisi desain mobil di pameran otomotif di Los Angeles. Dalam kompetisi tersebut, GM malah menghadirkan video game automotif bertema 'Car Hero'.

Dilansir melalui 
Reuters, Jumat (4/12/2009), kompetisi ini sejatinya dilakukan untuk memilih desain mobil masa depan. Namun GM lebih memilih menampilkan mobil masa depannya dalam format aplikasi game. Nama 'Car Hero' sendiri hampir mirip dengan nama video game ternama 'Guitar Hero'. Aplikasi game 'Car Hero' diharapkan dapat mengajarkan anak-anak muda cara yang baik dalam berkendara.

Di tingkat pemula, game ini akan menghadirkan mobil dengan arsitektur nyaman, yang kemudian akan berubah menjadi mobil beroda tiga dengan kecepatan yang lebih hebat, dilengkapi dengan kemampuan manuver yang sempurna.

Lalu, setelah mencapai tahap final, mobil tersebut akan berubah menjadi mobil balap canggih beroda satu dengan shorcut dan pilihan jalur yang eksklusif. Sebagai tambahan, pengendara harus memiliki keahlian lebih ketimbang mengendarai mobil dengan sistem biasa.

Dalam game tersebut, GM mencoba menghadirkan bentuk kursi jok yang nyaman, mirip dengan jok yang terdapat dalam sebuah pesawat jet. Saking serunya video game ini, GM sampai harus menghadirkan notifikasi T (teen), yang mengindikasikan game ini penuh dengan ketegangan, kesenangan dan bebas kendali.

Konsep yang dihadirkan GM ini merupakan salah satu dari enam konsep yang masuk dalam kompetisi ini. Kompetisi ini merupakan upaya untuk mencari desain mobil generasi terbaru yang akan mengikuti tren peningkatan penggunaanponsel, jejaring sosial dan webcam pada tahun 2030 nanti.

Dalam kompetisi ini Nissan Motor telah keluar sebagai pemenang untuk konsep mobil yang ramping. Mobil ini disiapkan untuk berintegrasi dengan jalan-jalan masa depan yang dilengkapi dengan arus listrik. (srn)

Comments

Popular posts from this blog

Hangar Provides A Playful Alternative To Store Clothes In The Closet With Style

Wait, don’t anticipate already the toy aircrafts that the kids are playing with can be found at the children section in Wal-Mart. In fact, even though they really look like one , but these are not just toy planes at all, however, the fun is surely an added bonus that your kids can enjoy. This cloth hanger is the outcome of the playful thought of Chetan Sorab, which can store clothes in the closet in a range of alternatives, most specially, with fun. Inspired from the shape of early World War aircrafts, the hanger has been designed with a funful appearance including an ergonomic handle that enables user to hook on other hangers, making a fleet of them carrying easier than ever. The variety of color will definitely give you the chance of being YOU and show others your taste of elegance. Designer : Chetan Sorab

Kanzen:Benih Motor Nasional

Adalah suatu ironi yang menyedihkan jika bangsa Indonesia yang mampu membuat pesawat terbang nasional tidak mampu membuat sebuah motor nasional sendiri. Selama puluhan tahun, industri dan pasar otomotif Indonesia dikuasai oleh vendor-vendor dari Jepang, tetapi hal itu tidak membuat bangsa Indonesia mampu mengembangkan teknologi otomotif secara mandiri malah semakin membuat bangsa ini semakin tergantung oleh teknologi dari Jepang. Memang transfer teknologi, sumber daya manusia kita memiliki kemampuan memproduksi komponen-komponen otomotif di dalam negeri sendiri, sayangnya hal itu untuk menyuplai kebutuhan komponen otomotif vendor Jepang di dalam negeri maupun di luar negeri. Indonesia tidak diperbolehkan membuat produk-produk otomotif dengan merek atau brand sendiri dengan menggunakan teknologi dari Jepang. Ini membuat tenaga-tenaga ahli otomotif kita hanya sebagai “buruh” bagi para vendor Jepang, bukan sebagai “majikan” di negerinya sendiri. Di samping itu, pemerintah tidak membuat

DASAR DESAIN PRODUK - STUDI HANDGRIP- UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA