Desain Produk Indonesia Berpeluang Dipasarkan ke Pasar Global | ||||
|

Jakarta, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID), Selasa (30/3) mengumumkan pemenang Sharp Idea Award (SIA), ajang kompetisi yang ditujukan bagi kalangan mahasiswa Indonesia, dalam bidang lingkungan dan pengembangan desain produk elektronik.
Brand Strategy Group Director PT Seid Sharp Electronics Indonesia Ryunosuke Kitagawa kepada wartawan seusai pengumuman pemenang kompetisi Sharp Idea Award (SIA), mengatakan, desain produk elektronik karya bangsa Indonesia bisa dipasarkan oleh Sharp ke pasar global, asalkan ada potensi besar produk itu bisa diterima oleh konsumen.
Ia menambahkan, lifestyle masyarakat tidak hanya berlaku di Indonesia tapi juga di negara lain. Namun, Sharp terlebih dulu akan melakukan kajian, apakah desain produk karya Indonesia itu pasarnya besar. Jika ada potensi besar, maka Sharp akan memproduksi termasuk memasarkannya ke pasar global.
Pada kompetisi Sharp Idea Award tahun ini, untuk kategori Enviromental Activity Idea, Golden dan Silver Winner diborong oleh mahasiswa-mahasiswa IPB Bogor, masing-masing Faiqotul Himma, dengan ide Penanaman Pohon Kelor untuk Penghijauan di Kawasan Sungai Rawan Banjir dan Buahnya untuk Koagulan Filtrasi Air, Oktaviana Miffatulani, dengan ide 5R-Vertigard for a Sustainable Living City, serta Deden Derajat Matra, dengan ide Mangosteen Goes to School & Community for Indonesian Biodivesity Conservation.
Sedangkan untuk kategori Product Idea dimenangi oleh mahasiswa ITENAS Bandung Insan Arif Hakiki, dengan ide produk Herboil (Herbal Boiler) dan Siannie Dita Putri dari Lasalle College of The Arts, dengan ide produk portable media player.
Seluruh pemenang mendapatkan piala, sertifikat dan hadiah uang sejumlah Rp 5 juta bagi para pemenang Silver Award, dan Rp 10 juta untuk pemenang Golden Award. Selain itu, semua ide pemenang akan dikaji ulang untuk dapat ditindaklanjuti sebagai fitur yang akan dikomersialkan.
Dalam kompetisi pertama kalinya ini belum ada pemenang yang meraih Platinum Award. Menurut juri Mizan Allan de Neve, karya para pemenang sudah memenuhi syarat dalam desain dasar. Namun dalam superioritas produk yang dihasilkan, masih belum bisa lebih super dari pesaingnya
"Secara product design sudah bagus, tapi belum masuk market ability," ujar Mizan, yang juga President of Indonesia Product Design Association itu.
(Heri Firmansyah/RC-7)
Comments