Skip to main content

Akhir 2011, Mobil Murah Diproduksi Massal


tata nano 1 Akhir 2011, Mobil Murah Diproduksi Massal 

Mobil murah dan ramah lingkungan versi pemerintah diperkirakan diproduksi massal pada akhir 2011. Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, produksi mobil yang telah dikembangkan sejak dua tahun lalu tersebut akan mencapai 300 ribu unit per tahun.
“Kebutuhan untuk mobil jenis ini bisa mencapai 100 hingga 300 ribu unit per tahun,” kata Hidayat ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis 25 Maret 2010.
Padahal, produksi mobil nasional setiap tahun mencapai sekitar 560-600 ribu unit.

Untuk memproduksi mobil murah dan ramah lingkungan, pemerintah akan mensyaratkan beberapa ketentuan bagi produsen mobil yang berminat. Sebaliknya, beberapa insentif akan dikucurkan.

“Kami minta mereka (produsen mobil yang berminat) untuk memproduksi setidaknya dengan local content sebesar 60 hingga 80 persen,” ujarnya.
Direktur Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan, jika mampu memproduksi mobil murah dan ramah lingkungan sebanyak 300 ribu unit, Indonesia bisa menjadi basis produksi untuk Asean.

Namun, dia mengakui, beberapa prinsipal merasa keberatan dengan persyaratan kandungan lokal (local content) yang tinggi. “Produsen mobil mintanya jangan banyak-banyak local content-nya, tapi banyak di investasi,” ujarnya.

Menurut dia, kandungan lokal sebanyak 80 persen bisa dipenuhi oleh produsen mobil jika Indonesia juga mengembangkan pabrik komponen utama seperti powertrain sebagai industri pendukung.
“Komponen powertrain bisa mencapai 30 persen dari produksi seluruh mobil. Kalau ditambah body bisa sekitar 60 persen. Jadi setidaknya 80 persen harus dipenuhi dari dalam negeri,” ujarnya.
via: VivaNews

Comments

Popular posts from this blog

Hangar Provides A Playful Alternative To Store Clothes In The Closet With Style

Wait, don’t anticipate already the toy aircrafts that the kids are playing with can be found at the children section in Wal-Mart. In fact, even though they really look like one , but these are not just toy planes at all, however, the fun is surely an added bonus that your kids can enjoy. This cloth hanger is the outcome of the playful thought of Chetan Sorab, which can store clothes in the closet in a range of alternatives, most specially, with fun. Inspired from the shape of early World War aircrafts, the hanger has been designed with a funful appearance including an ergonomic handle that enables user to hook on other hangers, making a fleet of them carrying easier than ever. The variety of color will definitely give you the chance of being YOU and show others your taste of elegance. Designer : Chetan Sorab

Kanzen:Benih Motor Nasional

Adalah suatu ironi yang menyedihkan jika bangsa Indonesia yang mampu membuat pesawat terbang nasional tidak mampu membuat sebuah motor nasional sendiri. Selama puluhan tahun, industri dan pasar otomotif Indonesia dikuasai oleh vendor-vendor dari Jepang, tetapi hal itu tidak membuat bangsa Indonesia mampu mengembangkan teknologi otomotif secara mandiri malah semakin membuat bangsa ini semakin tergantung oleh teknologi dari Jepang. Memang transfer teknologi, sumber daya manusia kita memiliki kemampuan memproduksi komponen-komponen otomotif di dalam negeri sendiri, sayangnya hal itu untuk menyuplai kebutuhan komponen otomotif vendor Jepang di dalam negeri maupun di luar negeri. Indonesia tidak diperbolehkan membuat produk-produk otomotif dengan merek atau brand sendiri dengan menggunakan teknologi dari Jepang. Ini membuat tenaga-tenaga ahli otomotif kita hanya sebagai “buruh” bagi para vendor Jepang, bukan sebagai “majikan” di negerinya sendiri. Di samping itu, pemerintah tidak membuat

DASAR DESAIN PRODUK - STUDI HANDGRIP- UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA