Skip to main content

Apple vs Samsung - what does it mean for design?

Kemenangan kasus hak cipta atas samsung mengarah pada kepemilikan dari desain interaksi, menurut para pengamat desain industri.
Apple Samsung

Selama akhir pekan, Apple diganjar sebesar 66j juta poundsterling sebagai tanda kemenangan atas Samsung yang terbukti bersalah atas pelanggaran intelektual. Ini termasuk pelanggaran atas tampilan telepon individual mereka dan bagaimana cara mereka menampilkan ikon-ikon dan teks. Yang disebut gerakan‘bounce-back response’ dan tap-and-zoom yang telah digunakan pada Iphone, diketahui oleh pengadilan, telah ditiru oleh samsung
.
Di pengadilan Samsung dibuktikan bersalah atas pelanggaran software dan paten desain beserta dengan pembelaan Samsung yang juga telah ditolak oleh pengadilan. Nike Roope, pendiri dan kreatif direktur eksekutif divisi interaktif mengatakan bahwa kasus ini menarik perhatian pada pertarungan desain interaksi IP yang berakibat pada kurang fokus pada perbandingan paten-paten atas keahlian tehnik tradisional.

Sebagai konsekuensi yang lebih jauh lagi, akan ada kemungkinan pengenalan dan pengertian atas interaksi desain yang baik, tambahnya. Dilihat dari perspektif etika, Roope merasa, bahwa tingkah laku Samsung mengarah pada kurang menghargai atas desain asli dan jelas mereka sudah menirunya. Siapapun yang memiliki "perasaan" desain akan mengetahui bahwa paten-paten tersebut tidak akan pernah ada sebelum Apple menciptakannya.

Namun dia juga membantah, bahwa Anda tidak seharusnya dianugerahi kepemilikan atas interaksi-interaksi yang mendasar. Ini berada di daerah abu-abu. Roope mengingatkan kembali pada kasus paten pembelian sekali klik milik Amazon, yang terdaftar pada tahun 1999. Saya rasa kita harus menerima bahwa tidak dapat dihindari lagi ketika pembelian via internet menjadi lebih efisien, semua orang akan mengarah pada sekali klik. 

Dampak atas kemenangan Apple ini dalam waktu singkat akan mengarah pada larangan pada beberapa smartphone yang dimiliki oleh Samsung. Namun hal ini juga akan berdampak pada smartphone merek lain yang ada di pasar Amerika.

Matt Wade, designer and co-founder of interactive consultancy Kin juga menambahkan bahwa perkembangan dari desain smartphone tidak akan berhenti di sini. Para produsen akan memutar otak mereka untuk terus menciptakan smartphone yang lebih sesuai dan dibutuhkan oleh pasar lagi.
Wade juga mengatakan bahwa pelanggaran yang telah dilakukan oleh Samsung, kedepannya akan dijadikan standard produksi. 

Aaron Wood, head of trademarks and brand protection at intellectual property lawyer Briffa mengatakan bagaimanapun Apple harus berhati-hati, pada kasus ini, Apple terlihat sangat agresif sedangkan Apple membawa brand yang berkesan bersahabat. Namun dia juga mengatakan bahwa hal ini juga menjadikan tantangan tersendiri bagi samsung dan ada kemungkinan untuk menantang Apple kembali.

ditulis oleh : Freddy Chrisswantra
sumber : http://www.designweek.co.uk

Comments

Popular posts from this blog

Mimpi-mimpi benua Eropa dari Paris Motor Show

Mondial de l'Automobile 2012: Concept Cars Mimpi-mimpi benua Eropa dari Paris Motor Show Oleh Evan Orensten pada 3 Oktober 2012 Paris motor show 2012 mempersembahkan dan memaksa para pembuat mobil untuk melenturkan kembali otot-otot desain mereka pada bukan hanya pada sisi produksi tapi juga dalam hal berkonsep. Inilah dia 7 model favorit yang dianggap cukup mewakili imajinasi bangsa-bangsa Eropa. Peugeot Onyx Sebuah konsep yang nyata—hadir untuk menjadi topik pembicaraan, namun nampaknya tidak akan diproduksi dalam waktu dekat ini.—Peugeot's Onyx   terbuat dari bahan tembaga, serat karbon, dan daur ulang koran. The Onyx dibayangkan menjelma menjadi supercar hybrid yang super ringan, namun dibekali mesin V8 demi melejitkan 600 tenaga kuda. Peugeot juga berkiblat lebih jauh lagi, dengan tidak hanya menhabiskan waktu di automobile tapi juga menggugah eksplorasi di dunia transportasi dua roda. eDL 132 disinyalir ditempel oleh batere tersembunyi dan mo...

KOMPOSISI 3D - MIX MEDIA PROJECT- UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Tibi & Dabo Robots For Public Spaces

Tibi and Dabo are 2 cute robots designed to provide a wide range of services to citizens in Barcelona’s public spaces. The final shape of Tibi & Dabo came from different conceptualization and development techniques, such as surveys, sociological, iconicity pyramids, and ethnographical tools. These robots are the result from collaboration between the School of Design ESDi and the Institute of Robotics and Industrial Informatics (IRI), who coordinated the European, funded URUS Project (Ubiquitous Networking Robotics in Urban Settings). Tibi & Dabo are here because the project URUS attempts to analyze and test the idea how robots can interact with human beings in a cooperative way. We can use robots to assist us like when we need transportation of goods or surveillance in urban areas in order to improve life quality. Designer : ESDi and IRI (Institute of Robotics and Industrial Informatics)