Skip to main content

Why Cars From The Past Are The Way Of The Future







We are wondering why it is that car manufacturers are tripping over each other inventing boring and redundant “super modern” and “high design” cars, when the end result is a sea of lookalikes. One can no longer recognize a “premium” make from a lower-end car, certainly not by distinctive and recognizable design features.They are unimaginative, uninspiring and suffer from a serious case of follow-itis. As opposed to being leaders and, in particular, design leaders. We see design tweaks and add-on features advertised as if they were a revolution when in fact, there’s nothing really significantly new or exciting. No wonder so many are giving up cars altogether. Why spend all that money to get what?Our hopes are up a bit with a sighting of the carbon fiber-bodied “Bella Figura” Bugnotti. It is Delahaye USA’s tribute to Ettore Bugatti’s son, Jean, and it was inspired by the 1937 classic Type 57S. This retro beauty will debut at the Retro Auto at the Pebble Beach Concours d’Elegance Aug. 13-15 in Monterey, CA.We are all for going back to the basics, to looking at the best and most beautiful models of the past and resurrecting them. For example, there is nothing to add to the iconic design of a classic Saab. It was designed for minimal drag and that was partly the reason why the Saab was such a hot ticket as a rally car in the 1960s. And they had 3-cylinder engines, too.Imagine if we could again drive cars this cool? Of course, they’d have the relevant and useful modern technology and electric power as well. Why is that not possible? - Bill Tikos

Comments

Popular posts from this blog

Mimpi-mimpi benua Eropa dari Paris Motor Show

Mondial de l'Automobile 2012: Concept Cars Mimpi-mimpi benua Eropa dari Paris Motor Show Oleh Evan Orensten pada 3 Oktober 2012 Paris motor show 2012 mempersembahkan dan memaksa para pembuat mobil untuk melenturkan kembali otot-otot desain mereka pada bukan hanya pada sisi produksi tapi juga dalam hal berkonsep. Inilah dia 7 model favorit yang dianggap cukup mewakili imajinasi bangsa-bangsa Eropa. Peugeot Onyx Sebuah konsep yang nyata—hadir untuk menjadi topik pembicaraan, namun nampaknya tidak akan diproduksi dalam waktu dekat ini.—Peugeot's Onyx   terbuat dari bahan tembaga, serat karbon, dan daur ulang koran. The Onyx dibayangkan menjelma menjadi supercar hybrid yang super ringan, namun dibekali mesin V8 demi melejitkan 600 tenaga kuda. Peugeot juga berkiblat lebih jauh lagi, dengan tidak hanya menhabiskan waktu di automobile tapi juga menggugah eksplorasi di dunia transportasi dua roda. eDL 132 disinyalir ditempel oleh batere tersembunyi dan mo...

Indonesia Ditipu Jepang: Kijang Innova Akan Dipasok dari India?

Dari semua produk line up PT Toyota Astra Motor (TAM), Kijang, Avanza, Rush, dan Fortuner yang diproduksi di Indonesia. Bahkan Kijang dikenal sebagai mobil kebanggan keluarga Indonesia, ketika pertama kali di release pada 1977 masih berupa pikap dan kini menjadi multi purpose vehicle (MPV) berkelas, konon tidak lagi diproduksi di dalam negeri. Malah akan diimpor dari luar. Hal itu mungkin saja, mengingat adanya perjanjian perdagangan bebas (free trade area/FTA) antara negara di kawasan Asean dengan India yang telah ditandatangani 13 Agustus 2009 lalu. Isinya, di antaranya adanya penurunan tarif impor produk (impor duty) untuk beberapa produk hingga nol persen berlaku antara 2013 hingga 2016. Salah satunya, otomotif. Imbasnya, mulai tumbuh wacana kemungkinan Kijang Innova akan dipasok dari India untuk pasar Indonesia. Hal ini diutarakan Wakil Presiden Direktur TAM Shinji Fujii saat bincang-bincangnya bersama KOMPAS.com, akhir pekan lalu. "Ini baru kemungkinan. Tapi kami akan ber...

Lancer Baru, Lebih Senyap, Makin Sporty Dan Tambah Nyaman Tentunya

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku pemegang merek Mitsubishi di Indonesia ternyata secara diam-diam menyentuh sedan jagoannya, Mitsubishi Lancer EX 2.0 GT dengan berbagai penyempurnaan. Mitsubishi Lancer EX 2.0 GT terbaru yang telah mengalami beberapa sentuhan magis ini diklaim lebih nyaman digunakan bila dibanding dengan Mitsubishi Lancer EX 2.0 GT generasi sebelumnya. "Mitsubishi Lancer EX 2.0 GT baru sekarang lebih senyap, jadi lebih nyaman," ujar Public Relations Office Dept Head KTB Intan Vidiasari, Rabu (14/7/2010). Kesenyapan ini menurut Intan merupakan sebuah faktor yang penting. Sebab di generasi sebelumnya Mitsubishi Lancer terkesan 'terlalu sporty' hingga suara deru mesin banyak yang menyelusup masuk ke dalam kabin. Bagi beberapa kalangan ini mengasyikan karena aura dan sensasi balap jadi sangat terasa. Tapi bagi beberapa kalangan lain hal ini malah menjadi gangguan tersendiri. "Lancer ini k...