Skip to main content

Lamborghini Murcielago LP 670 SuperVeloce

Akhirnya Lamborghini membuka rahasia Murcielago LP 670 Super Veloce, varian sportcar bertenaga yang siap diluncurkan pada tahun ini. Melalui foto resmi dan sebagian datanya, terlihat performa Lamborghini Murcielago ini cukup hebat. Bukan hanya bertenaga, Murcielago LP 670 SuperVeloce ini juga akan menjadi kendaraan paling ganas yang pernah diproduksi pabrikan Italia ini. Bahkan tenaganya mampu mengalahkan rekan saudaranya, yakni Murcielago LP 640 dan Gallardo LP 560.


Layaknya mobil balap, rangka bodi Lamborghini dibangun dengan komponen dasar carbon fiber  dan rangka baja, sehingga dapat mengurangi bobot mobil ini secara keseluruhan. Dari bagian sasis dan eksterior terdapat pengurangan berat sebanyak 33 kilogram, dari interiornya sebanyak 34 kilogram, sedangkan dari mesin dan drive train terdapat pengurangan berat sebanyak 33 kilogram.
Tampilan bodi belakang Murcielago di desain sangat mengesankan, yang didukung oleh exhaust tailpipe serta diujungnya dibekali dua sistem diffuser. Lampu cluster belakang dengan model Y yang pernah diaplikasikan sebelumnya pada Murcielago LP 640, Reventon dan Gallardo LP 560. Seluruh panel lampu terbuat dari carbon fiber, sementara lubang intake besar pada bagian belakang terbuat dari bahan aluminium, dengan model hexagonal yang dilapisi Teflon, yang berguna sebagai pelindung dari suhu panas.
Kesan aerodinamis memberikan tampilan ciamik pada mobil pabrikan Italia ini. Sebut saja spoiler belakang dan depan yang ditambah dengan peranti twin rear diffuser berskala besar.
Sebagai pilihan lain untuk kepuasan pelanggan, Lamborghini SuperVolace menawarkan "aeropack wing" yang berupa wing carbon fiber. Peranti ini berfungsi untuk menjamin kestabilan dalam berkendara, meski dalam kondisi kendaraan yang sedang dalam kecepatan tinggi. Interiornya berkesan sporty, dimana hampir seluruh kabin dibalut dengan bahan Alcantara dan carbon fiber. Dari jok, panel pintu, ruang kemudi hingga roof lining terbuat dari bahan carbon fiber yang dapat menjamin kenyamanan dalam berkendara, meski dalam situasi ekstrem sekalipun.
Jok carbon Alcantara yang merupakan pabrikan SuperVolace ini memberikan kesan ringan dan berkualitas. Jok dan atap kabin berbentuk pola Y yang dapat menambah aksen dalam berkendara. Desain warna kabinnya dibuat sama dengan warna cat bodi luarnya. Murcielago menawarkan teknologi sistem navigasi radio sebagai penunjuk arah dalam berkendara. Mengintip dapur pacunya, Lamborghini Murcielago menawarkan Mesin bertipe 6,5 liter V12 yang dapat mengeluarkan tenaga maksimal 670 horsepower pada putaran 8000 rpm. Mesin dua silinder ini mengantarkan torsi maksimal 487 lb.ft pada putaran 6500 rpm. Alhasil, jarak 0-100 kilometer dapat ditempuh hanya dalam waktu 3,2 detik.


Sedangkan top speednya mencapai 342 km/jam. Transmisi digerakkan melalui shift gear 6 speed manual, yang ditambah dengan teknologi electro hydrolic, menjadikan perpindahan transmisi lebih cepat dan halus. Blok mesin V12 yang terbuat dari bahan alumunium, berada pada posisi sudut silinder ideal 60 derajat. Murcielago mengadopsi teknologi four driven camshaft variable controlled, yang bekerja pada 3 tahap intake manifold mampu memberikan tenaga yang lebih besar. Untuk meningkatkan performa Murcielago, sistem intake dimodifikasi  dan valve train dioptimalkan untuk menambah kinerja katup mesin. Untuk sistem pengeremannya, Murcielago menggunakan sistem ABS hi-tech yang memungkinkan mobil dihentikan secara tiba-tiba jika diperlukan. Mobil ini juga dilengkapi dengan sistem standard-fit lifting, yang memungkinkan mobil dinaikan sebanyak 45 mm untuk menghindari hambatan di jalan. Murcielago menggunakan velg eksklusif " Ares" dan ban Pirelli P Zero Corsa 245/35 ZR 18 untuk roda depan sedangkan untuk roda belakangnya 335/30 ZR 18

Comments

Popular posts from this blog

Indonesia Ditipu Jepang: Kijang Innova Akan Dipasok dari India?

Dari semua produk line up PT Toyota Astra Motor (TAM), Kijang, Avanza, Rush, dan Fortuner yang diproduksi di Indonesia. Bahkan Kijang dikenal sebagai mobil kebanggan keluarga Indonesia, ketika pertama kali di release pada 1977 masih berupa pikap dan kini menjadi multi purpose vehicle (MPV) berkelas, konon tidak lagi diproduksi di dalam negeri. Malah akan diimpor dari luar. Hal itu mungkin saja, mengingat adanya perjanjian perdagangan bebas (free trade area/FTA) antara negara di kawasan Asean dengan India yang telah ditandatangani 13 Agustus 2009 lalu. Isinya, di antaranya adanya penurunan tarif impor produk (impor duty) untuk beberapa produk hingga nol persen berlaku antara 2013 hingga 2016. Salah satunya, otomotif. Imbasnya, mulai tumbuh wacana kemungkinan Kijang Innova akan dipasok dari India untuk pasar Indonesia. Hal ini diutarakan Wakil Presiden Direktur TAM Shinji Fujii saat bincang-bincangnya bersama KOMPAS.com, akhir pekan lalu. "Ini baru kemungkinan. Tapi kami akan ber...

Mimpi-mimpi benua Eropa dari Paris Motor Show

Mondial de l'Automobile 2012: Concept Cars Mimpi-mimpi benua Eropa dari Paris Motor Show Oleh Evan Orensten pada 3 Oktober 2012 Paris motor show 2012 mempersembahkan dan memaksa para pembuat mobil untuk melenturkan kembali otot-otot desain mereka pada bukan hanya pada sisi produksi tapi juga dalam hal berkonsep. Inilah dia 7 model favorit yang dianggap cukup mewakili imajinasi bangsa-bangsa Eropa. Peugeot Onyx Sebuah konsep yang nyata—hadir untuk menjadi topik pembicaraan, namun nampaknya tidak akan diproduksi dalam waktu dekat ini.—Peugeot's Onyx   terbuat dari bahan tembaga, serat karbon, dan daur ulang koran. The Onyx dibayangkan menjelma menjadi supercar hybrid yang super ringan, namun dibekali mesin V8 demi melejitkan 600 tenaga kuda. Peugeot juga berkiblat lebih jauh lagi, dengan tidak hanya menhabiskan waktu di automobile tapi juga menggugah eksplorasi di dunia transportasi dua roda. eDL 132 disinyalir ditempel oleh batere tersembunyi dan mo...

Kanzen:Benih Motor Nasional

Adalah suatu ironi yang menyedihkan jika bangsa Indonesia yang mampu membuat pesawat terbang nasional tidak mampu membuat sebuah motor nasional sendiri. Selama puluhan tahun, industri dan pasar otomotif Indonesia dikuasai oleh vendor-vendor dari Jepang, tetapi hal itu tidak membuat bangsa Indonesia mampu mengembangkan teknologi otomotif secara mandiri malah semakin membuat bangsa ini semakin tergantung oleh teknologi dari Jepang. Memang transfer teknologi, sumber daya manusia kita memiliki kemampuan memproduksi komponen-komponen otomotif di dalam negeri sendiri, sayangnya hal itu untuk menyuplai kebutuhan komponen otomotif vendor Jepang di dalam negeri maupun di luar negeri. Indonesia tidak diperbolehkan membuat produk-produk otomotif dengan merek atau brand sendiri dengan menggunakan teknologi dari Jepang. Ini membuat tenaga-tenaga ahli otomotif kita hanya sebagai “buruh” bagi para vendor Jepang, bukan sebagai “majikan” di negerinya sendiri. Di samping itu, pemerintah tidak membuat ...