The Thrones V1.0 is a concept computing recliner specially designed for the gaming market and society. It is an interactive device that allows a person to explore the digital media without using conventional input devices such as mouse or keyboards; instead, there are two touch surfaces and a footrest that can be adjusted according to your needs for longer computing comfortably. The screen is 18 inches, hence minimizes eye strain and it can also turn to transparent when not in use. When working at the computer you can recline as it is ergonomically designed. If you need a short break you can sink into the luxurious leather seating. The futuristic look to computing is certainly here with the throne.
Dari semua produk line up PT Toyota Astra Motor (TAM), Kijang, Avanza, Rush, dan Fortuner yang diproduksi di Indonesia. Bahkan Kijang dikenal sebagai mobil kebanggan keluarga Indonesia, ketika pertama kali di release pada 1977 masih berupa pikap dan kini menjadi multi purpose vehicle (MPV) berkelas, konon tidak lagi diproduksi di dalam negeri. Malah akan diimpor dari luar. Hal itu mungkin saja, mengingat adanya perjanjian perdagangan bebas (free trade area/FTA) antara negara di kawasan Asean dengan India yang telah ditandatangani 13 Agustus 2009 lalu. Isinya, di antaranya adanya penurunan tarif impor produk (impor duty) untuk beberapa produk hingga nol persen berlaku antara 2013 hingga 2016. Salah satunya, otomotif. Imbasnya, mulai tumbuh wacana kemungkinan Kijang Innova akan dipasok dari India untuk pasar Indonesia. Hal ini diutarakan Wakil Presiden Direktur TAM Shinji Fujii saat bincang-bincangnya bersama KOMPAS.com, akhir pekan lalu. "Ini baru kemungkinan. Tapi kami akan ber...
Comments