Skip to main content

The 18th Indonesi International Motor Show 2010




















Indonesia International Motor Show 2010; Bakal Lebih Seru

Beda dengan tahun lalu

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebagai penyelenggara sangat yakin kegiatan ini akan lebih baik mengingat kondisi perekonomian yang kian membaik.



Jakarta, Kabarindo - Seperti tahun lalu, pameran otomotif terbesar di Indonesia ini akan diselenggarakan di JIExpo, Kemayoran mulai 23 Juli hingga 1 Agustus mendatang. Tema yang diusung kali ini adalah 'Eco-Technology Motoring'.

Hingga saat ini sudah ada 23 Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang memastikan partisipasinya di ajang tersebut yaitu: Audi, BMW, Chevrolet, Daihatsu, Ford, Foton, Fuso, Hino, Honda, Hyundai, Isuzu, Jaguar, KIA, Mazda, Mercedes-Benz, Mitsubishi, Nissan, Nissan Diesel, Proton, Subaru, Suzuki, Toyota dan Volkswagen.

Selain produsen kendaraan, pameran ini juga akan diikuti oleh berbagai produk komponen, aksesori, dan jasa pendukung lainnya. Dengan semakin banyaknya partisipan pelaku industri otomotif di Tanah Air memberikan keyakinan bahwa jumlah pengunjung yang pada 2009 lalu mencapai 241 ribu orang akan meningkat menjadi 260 ribu di IIMS 2010.

Menurut Ketua Umum Gaikindo Sudirman MR, meskipun tujuan utama pameran ini adalah untuk menjawab keingintahuan masyarakat tentang industri otomotif, teknologi dan produknya, namun tak bisa dimungkiri  IIMS 2010 akan menjadi ajang transaksi yang sangat penting bagi industri otomotif di Indonesia.

"Untuk IIMS 2010 kami mengharapkan nilai transaksi dapat mencapai Rp2 triliun atau sekitar 7.000 kendaraan. Melihat iklim perekonomian dan penjualan otomotif pada beberapa bulan pertama tahun ini yang cukup baik, kami optimis IIMS 2010 akan lebih baik dibanding IIMS sebelumnya," ujar Sudirman dikutip okezone.

Angka tersebut lebih tinggi dibanding perolehan transaksi selama dua tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,79 triliun di tahun 2008 dan Rp1,73 triliun yang dicapai IIMS 2009 lalu.

Apalagi pihak penyelenggara telah memastikan bahwa tak ada kenaikan harga tiket masuk, atau tetap Rp20.000 pada hari kerja dan Rp30.000 di akhir pekan. Terlebih pihak panitia menyatakan bahwa, berdasarkan pengalaman tahun lalu yang merupakan pertama kalinya IIMS digelar di JIExpo Kemayoran, panitia telah melakukan banyak pembenahan, baik pengaturan tempat dan kemasan acara yang bakal disajikan.

Selain pameran otomotif, pengunjung juga dapat menikmati acar-acara menarik seperti Achilles Drift Show & Battle yang kini diperluas areanya untuk bisa menyuguhkan atraksi para jawara  drifter yang lebih memukau penonton, BMX Jam, serta Nite Drag Race yang sangat menantang terutama bagi kawula muda.

Untuk mempermudah transportasi bagi para calon pengunjung menuju lokasi pameran di Kemayoran, Panitia akan menyiapkan beberapa shuttle bus gratis yang akan ditempatkan di beberapa mal di Jakarta yaitu Plaza Senayan, FX Center dan Pondok Indah Mall

Hal itu dipertegas dengan pernyataan Ketua Penyelenggara IIMS 2010 Johnny Darmawan yang mengatakan, "Pada IIMS 2010 ini kami ingin meningkatkan kenyamanan pengunjung maupun peserta pameran. JIEXpo merupakan lokasi terbaik umtuk mewujudkan hal ini, karena kami ingin menyajikan pameran yang lebih baik termasuk pelaksanaan acara-acara pendukungnya,"

Comments

Popular posts from this blog

Indonesia Ditipu Jepang: Kijang Innova Akan Dipasok dari India?

Dari semua produk line up PT Toyota Astra Motor (TAM), Kijang, Avanza, Rush, dan Fortuner yang diproduksi di Indonesia. Bahkan Kijang dikenal sebagai mobil kebanggan keluarga Indonesia, ketika pertama kali di release pada 1977 masih berupa pikap dan kini menjadi multi purpose vehicle (MPV) berkelas, konon tidak lagi diproduksi di dalam negeri. Malah akan diimpor dari luar. Hal itu mungkin saja, mengingat adanya perjanjian perdagangan bebas (free trade area/FTA) antara negara di kawasan Asean dengan India yang telah ditandatangani 13 Agustus 2009 lalu. Isinya, di antaranya adanya penurunan tarif impor produk (impor duty) untuk beberapa produk hingga nol persen berlaku antara 2013 hingga 2016. Salah satunya, otomotif. Imbasnya, mulai tumbuh wacana kemungkinan Kijang Innova akan dipasok dari India untuk pasar Indonesia. Hal ini diutarakan Wakil Presiden Direktur TAM Shinji Fujii saat bincang-bincangnya bersama KOMPAS.com, akhir pekan lalu. "Ini baru kemungkinan. Tapi kami akan ber...

Mimpi-mimpi benua Eropa dari Paris Motor Show

Mondial de l'Automobile 2012: Concept Cars Mimpi-mimpi benua Eropa dari Paris Motor Show Oleh Evan Orensten pada 3 Oktober 2012 Paris motor show 2012 mempersembahkan dan memaksa para pembuat mobil untuk melenturkan kembali otot-otot desain mereka pada bukan hanya pada sisi produksi tapi juga dalam hal berkonsep. Inilah dia 7 model favorit yang dianggap cukup mewakili imajinasi bangsa-bangsa Eropa. Peugeot Onyx Sebuah konsep yang nyata—hadir untuk menjadi topik pembicaraan, namun nampaknya tidak akan diproduksi dalam waktu dekat ini.—Peugeot's Onyx   terbuat dari bahan tembaga, serat karbon, dan daur ulang koran. The Onyx dibayangkan menjelma menjadi supercar hybrid yang super ringan, namun dibekali mesin V8 demi melejitkan 600 tenaga kuda. Peugeot juga berkiblat lebih jauh lagi, dengan tidak hanya menhabiskan waktu di automobile tapi juga menggugah eksplorasi di dunia transportasi dua roda. eDL 132 disinyalir ditempel oleh batere tersembunyi dan mo...

Kanzen:Benih Motor Nasional

Adalah suatu ironi yang menyedihkan jika bangsa Indonesia yang mampu membuat pesawat terbang nasional tidak mampu membuat sebuah motor nasional sendiri. Selama puluhan tahun, industri dan pasar otomotif Indonesia dikuasai oleh vendor-vendor dari Jepang, tetapi hal itu tidak membuat bangsa Indonesia mampu mengembangkan teknologi otomotif secara mandiri malah semakin membuat bangsa ini semakin tergantung oleh teknologi dari Jepang. Memang transfer teknologi, sumber daya manusia kita memiliki kemampuan memproduksi komponen-komponen otomotif di dalam negeri sendiri, sayangnya hal itu untuk menyuplai kebutuhan komponen otomotif vendor Jepang di dalam negeri maupun di luar negeri. Indonesia tidak diperbolehkan membuat produk-produk otomotif dengan merek atau brand sendiri dengan menggunakan teknologi dari Jepang. Ini membuat tenaga-tenaga ahli otomotif kita hanya sebagai “buruh” bagi para vendor Jepang, bukan sebagai “majikan” di negerinya sendiri. Di samping itu, pemerintah tidak membuat ...