Skip to main content

Cinta Produk Dalam Negeri Jangan Sekadar Wacana

JAKARTA -- Industri dalam negeri diminta tetap kompetitif dan tidak berlindung di balik alasan nasionalisme. Oleh karena itu, kecintaan terhadap produk dalam negeri jangan sekadar wacana."Industri tidak boleh berlindung di balik nasionalisme, berlindung di balik cinta produk dalam negeri sehingga industri kita tidak efisien," ujar Presiden Susilo Bambang Yuidhoyono dalam pidatonya pada acara penyerahan penghargaan Upakarti, Rintisan Teknologi, dan Indonesia Good Design Selection (IGDS) 2008 kepada 33 penerima di Istana Negara, Jakarta, kemarin (7/1).

Di tengah resesi keuangan dunia, Yudhoyono menekankan pentingnya pasar domestik untuk menyerap produksi industri dalam negeri yang kehilangan pasar ekspor. Untuk itu, Presiden mengatakan, produk dalam negeri harus kompetitif dan tidak menjual harganya lebih mahal dari produk luar negeri yang diimpor.

Apabila industri sudah dapat memasarkan dan memenuhi kebutuhan dalam negeri, Presiden meyakini, Indonesia tidak perlu khawatir menghadapi resesi ekonomi dunia. "Kalau kita bangun itu, saya yakin sepuluh tahun lagi ekonomi Indonesia akan kuat, pasar kita akan kuat. Di situ, kita bisa pasarkan produk untuk rakyat kita sendiri. Tidak usah khawatir kalau suatu saat ada resesi dunia lagi karena kita bisa menjual untuk pasar dalam negeri kita," tuturnya.

Dengan kreativitas dan inovasi dalam bidang teknologi dan desain, lanjut Presiden, industri dalam negeri harus terus mengembangkan daya saingnya agar dapat diterima oleh pasar dalam dan luar negeri.Dengan dicanangkannya tahun Indonesia kreatif, Presiden berharap industri kreatif dapat memberi sumbangan pada pembangunan ekonomi Indonesia.

Presiden juga mengingatkan, pembangunan bangsa harus dilakukan secara utuh dengan bertumpu pada tiga faktor, yaitu sumber daya alam, pengembangan ilmu dan teknologi, serta kekayaan budaya.Tiga faktor itu, menurut Presiden, penting untuk menentukan arah kebijakan pembangunan Indonesia. "Kalau ketiga-tiganya dihadirkan, saya yakin tidak akan ada konflik dan goncangan," ujarnya.Presiden juga mengingatkan, pemahaman terhadap diri sendiri sebagai negara berkembang amat penting untuk merumuskan kebijakan karena tata cara pembangunan Indonesia tidak bisa disamakan dengan negara-negara lain

Comments

Popular posts from this blog

Indonesia Ditipu Jepang: Kijang Innova Akan Dipasok dari India?

Dari semua produk line up PT Toyota Astra Motor (TAM), Kijang, Avanza, Rush, dan Fortuner yang diproduksi di Indonesia. Bahkan Kijang dikenal sebagai mobil kebanggan keluarga Indonesia, ketika pertama kali di release pada 1977 masih berupa pikap dan kini menjadi multi purpose vehicle (MPV) berkelas, konon tidak lagi diproduksi di dalam negeri. Malah akan diimpor dari luar. Hal itu mungkin saja, mengingat adanya perjanjian perdagangan bebas (free trade area/FTA) antara negara di kawasan Asean dengan India yang telah ditandatangani 13 Agustus 2009 lalu. Isinya, di antaranya adanya penurunan tarif impor produk (impor duty) untuk beberapa produk hingga nol persen berlaku antara 2013 hingga 2016. Salah satunya, otomotif. Imbasnya, mulai tumbuh wacana kemungkinan Kijang Innova akan dipasok dari India untuk pasar Indonesia. Hal ini diutarakan Wakil Presiden Direktur TAM Shinji Fujii saat bincang-bincangnya bersama KOMPAS.com, akhir pekan lalu. "Ini baru kemungkinan. Tapi kami akan ber...

Mimpi-mimpi benua Eropa dari Paris Motor Show

Mondial de l'Automobile 2012: Concept Cars Mimpi-mimpi benua Eropa dari Paris Motor Show Oleh Evan Orensten pada 3 Oktober 2012 Paris motor show 2012 mempersembahkan dan memaksa para pembuat mobil untuk melenturkan kembali otot-otot desain mereka pada bukan hanya pada sisi produksi tapi juga dalam hal berkonsep. Inilah dia 7 model favorit yang dianggap cukup mewakili imajinasi bangsa-bangsa Eropa. Peugeot Onyx Sebuah konsep yang nyata—hadir untuk menjadi topik pembicaraan, namun nampaknya tidak akan diproduksi dalam waktu dekat ini.—Peugeot's Onyx   terbuat dari bahan tembaga, serat karbon, dan daur ulang koran. The Onyx dibayangkan menjelma menjadi supercar hybrid yang super ringan, namun dibekali mesin V8 demi melejitkan 600 tenaga kuda. Peugeot juga berkiblat lebih jauh lagi, dengan tidak hanya menhabiskan waktu di automobile tapi juga menggugah eksplorasi di dunia transportasi dua roda. eDL 132 disinyalir ditempel oleh batere tersembunyi dan mo...

Kanzen:Benih Motor Nasional

Adalah suatu ironi yang menyedihkan jika bangsa Indonesia yang mampu membuat pesawat terbang nasional tidak mampu membuat sebuah motor nasional sendiri. Selama puluhan tahun, industri dan pasar otomotif Indonesia dikuasai oleh vendor-vendor dari Jepang, tetapi hal itu tidak membuat bangsa Indonesia mampu mengembangkan teknologi otomotif secara mandiri malah semakin membuat bangsa ini semakin tergantung oleh teknologi dari Jepang. Memang transfer teknologi, sumber daya manusia kita memiliki kemampuan memproduksi komponen-komponen otomotif di dalam negeri sendiri, sayangnya hal itu untuk menyuplai kebutuhan komponen otomotif vendor Jepang di dalam negeri maupun di luar negeri. Indonesia tidak diperbolehkan membuat produk-produk otomotif dengan merek atau brand sendiri dengan menggunakan teknologi dari Jepang. Ini membuat tenaga-tenaga ahli otomotif kita hanya sebagai “buruh” bagi para vendor Jepang, bukan sebagai “majikan” di negerinya sendiri. Di samping itu, pemerintah tidak membuat ...