Skip to main content

LOMBA DESAIN KREATIF PRODUK KULIT INDONESIA 2010




Seperti tahun 2009 yang lalu, kembali Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menegah
bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS)
menyelenggarakan “LOMBA DESAIN KREATIF PRODUK KULIT INDONESIA 2010”

Baca informasi lebih detail mengenai persyaratan dan ketentuanDownload Leaflet Lomba
TUJUAN LOMBA DESAIN KREATIF PRODUK KULIT INDONESIA
■    Meningkatkan iklim kompetisi dan kepedulian desainer untuk melakukan inovasi produk kulit yang( diminati pasar, dengan mengolah bahan kulit yang tersedia serta ramah lingkungan.
■    Mendorong sinergi desainer, pelaku usaha UKM, Asosiasi dan pemerintah dan memacu tumbuhnya kreatifitas dan kemampuan desain yang pada gilirannya diharapkan meningkatkan daya saing produk dan kecintaan terhadap produk kulit Nasional.
■    Mendorong tumbuhnya desain produk Indonesia yang mampu menciptakan trend pasar.

KATEGORI PRODUK YANG DILOMBAKAN
■    Produk Alas Kaki (sepatu, sandal, dsb)
■    Produk Busana
■    Produk Barang Jadi kulit dan Assesoris. (tas, dompet, dll)

TAHAPAN LOMBA
■  Publikasi Lomba
■   Pendaftaran calon peserta Lomba
■   Trend Course
■   Pendaftaran dan pemilihan UKM Mitra Produksi
■   Proses pembuatan dan pengiriman konsep desain peserta lomba.
■   Penjurian dan penetapan 15 karya desain nominasi pemenang lomba
■   Pemilihan kemitraan desainer nominasi dengan UKM mitra produksi
■   Proses pembuatan prototipe karya desain
■   Penjurian dan pengumuman final pemenang lomba
■   Expose-Display karya

SYARAT UMUM
■   Hasil karya orisinil, bukan tiruan desain produk kulit lain
■   Karya belum pernah diikutsertakan lomba dipublikasikan
■   Fotocopy Kartu Identitas (WNI) & pasfoto terbaru berwarna ukuran 3R/postcard
■   Mengisi formulir dan surat pernyataan Otorisasi Publikasi dari panitia
■   Tim juri dan anggota panitia tidak diperkenankan mengikuti lomba.

KETENTUAN LOMBA DESAIN KREATIF PRODUK KULIT INDONESIA
■   Hasil karya lomba berupa konsep, penjelasan proses pembuatan, dan gambar dengan variasi teknik bebas (tampak, potongan, detail, dan perspektif) dapat ditambah dengan keterangan lain yang dianggap perlu.
■   Ukuran kertas gambar A3 (297x420mm) ditempelkan pada kertas warna hitam ukuran 397x520 mm.
■   Disertakan juga soft copy dalam CD/DVD dengan format JPG/PDF/TIFF. Resolusi tinggi 300 dpi.
■   Karya lomba yang masuk nominasi bisa diikutsertakan dalam kompetisi International
■   Karya pemenang lomba menjadi milik panitia dengan Hak Cipta sepenuhnya milik peserta
■   Memperhatikan persyaratan umum dan jadwal penyelenggaraan lomba.

Karya Lomba Desain Kreatif Produk Kulit Indonesia tahun 2010 akan diseleksi menjadi 15 nominasi. Peserta yang masuk nominasi diwajibkan membuat prototype sesuai jadwal, bersama dengan UKM Mitra Produksi yang telah ditunjuk oleh Panitia Lomba.

PENILAIAN
■   Ide dasar, Konsep, Inovasi kreatif desain
■   Orisinalitas (Keaslian ide/karya, keunikan, nilai tambah produk, dan materi bahan baku).
■   Mutu desain
■   Inspirasi nilai lokal budaya Indonesia dan inspirasi tren global
■   Memiliki orientasi pasar dan memiliki pengaruh untuk perkembangan trend.
■   Ramah Lingkungan

Comments

Popular posts from this blog

Indonesia Ditipu Jepang: Kijang Innova Akan Dipasok dari India?

Dari semua produk line up PT Toyota Astra Motor (TAM), Kijang, Avanza, Rush, dan Fortuner yang diproduksi di Indonesia. Bahkan Kijang dikenal sebagai mobil kebanggan keluarga Indonesia, ketika pertama kali di release pada 1977 masih berupa pikap dan kini menjadi multi purpose vehicle (MPV) berkelas, konon tidak lagi diproduksi di dalam negeri. Malah akan diimpor dari luar. Hal itu mungkin saja, mengingat adanya perjanjian perdagangan bebas (free trade area/FTA) antara negara di kawasan Asean dengan India yang telah ditandatangani 13 Agustus 2009 lalu. Isinya, di antaranya adanya penurunan tarif impor produk (impor duty) untuk beberapa produk hingga nol persen berlaku antara 2013 hingga 2016. Salah satunya, otomotif. Imbasnya, mulai tumbuh wacana kemungkinan Kijang Innova akan dipasok dari India untuk pasar Indonesia. Hal ini diutarakan Wakil Presiden Direktur TAM Shinji Fujii saat bincang-bincangnya bersama KOMPAS.com, akhir pekan lalu. "Ini baru kemungkinan. Tapi kami akan ber...

Mimpi-mimpi benua Eropa dari Paris Motor Show

Mondial de l'Automobile 2012: Concept Cars Mimpi-mimpi benua Eropa dari Paris Motor Show Oleh Evan Orensten pada 3 Oktober 2012 Paris motor show 2012 mempersembahkan dan memaksa para pembuat mobil untuk melenturkan kembali otot-otot desain mereka pada bukan hanya pada sisi produksi tapi juga dalam hal berkonsep. Inilah dia 7 model favorit yang dianggap cukup mewakili imajinasi bangsa-bangsa Eropa. Peugeot Onyx Sebuah konsep yang nyata—hadir untuk menjadi topik pembicaraan, namun nampaknya tidak akan diproduksi dalam waktu dekat ini.—Peugeot's Onyx   terbuat dari bahan tembaga, serat karbon, dan daur ulang koran. The Onyx dibayangkan menjelma menjadi supercar hybrid yang super ringan, namun dibekali mesin V8 demi melejitkan 600 tenaga kuda. Peugeot juga berkiblat lebih jauh lagi, dengan tidak hanya menhabiskan waktu di automobile tapi juga menggugah eksplorasi di dunia transportasi dua roda. eDL 132 disinyalir ditempel oleh batere tersembunyi dan mo...

Kanzen:Benih Motor Nasional

Adalah suatu ironi yang menyedihkan jika bangsa Indonesia yang mampu membuat pesawat terbang nasional tidak mampu membuat sebuah motor nasional sendiri. Selama puluhan tahun, industri dan pasar otomotif Indonesia dikuasai oleh vendor-vendor dari Jepang, tetapi hal itu tidak membuat bangsa Indonesia mampu mengembangkan teknologi otomotif secara mandiri malah semakin membuat bangsa ini semakin tergantung oleh teknologi dari Jepang. Memang transfer teknologi, sumber daya manusia kita memiliki kemampuan memproduksi komponen-komponen otomotif di dalam negeri sendiri, sayangnya hal itu untuk menyuplai kebutuhan komponen otomotif vendor Jepang di dalam negeri maupun di luar negeri. Indonesia tidak diperbolehkan membuat produk-produk otomotif dengan merek atau brand sendiri dengan menggunakan teknologi dari Jepang. Ini membuat tenaga-tenaga ahli otomotif kita hanya sebagai “buruh” bagi para vendor Jepang, bukan sebagai “majikan” di negerinya sendiri. Di samping itu, pemerintah tidak membuat ...