Skip to main content

Desain Produk Indonesia Berpeluang Dipasarkan ke Pasar Global

Desain Produk Indonesia Berpeluang Dipasarkan ke Pasar Global
Selasa, 30 Maret 2010 20:04    PDF Cetak E-mail
Jakarta, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID), Selasa (30/3) mengumumkan pemenang Sharp Idea Award (SIA), ajang kompetisi yang ditujukan bagi kalangan mahasiswa Indonesia, dalam bidang lingkungan dan pengembangan desain produk elektronik.
Brand Strategy Group Director PT Seid Sharp Electronics Indonesia Ryunosuke Kitagawa kepada wartawan seusai pengumuman pemenang kompetisi Sharp Idea Award (SIA), mengatakan, desain produk elektronik karya bangsa Indonesia bisa dipasarkan oleh Sharp ke pasar global, asalkan ada potensi besar produk itu bisa diterima oleh konsumen.
Ia menambahkan, lifestyle masyarakat tidak hanya berlaku di Indonesia tapi juga di negara lain. Namun, Sharp terlebih dulu akan melakukan kajian, apakah desain produk karya Indonesia itu pasarnya besar. Jika ada potensi besar, maka Sharp akan memproduksi termasuk memasarkannya ke pasar global.
Pada kompetisi Sharp Idea Award tahun ini, untuk kategori Enviromental Activity Idea, Golden dan Silver Winner diborong oleh mahasiswa-mahasiswa IPB Bogor, masing-masing Faiqotul Himma, dengan ide Penanaman Pohon Kelor untuk Penghijauan di Kawasan Sungai Rawan Banjir dan Buahnya untuk Koagulan Filtrasi Air, Oktaviana Miffatulani, dengan ide 5R-Vertigard for a Sustainable Living City, serta Deden Derajat Matra, dengan ide Mangosteen Goes to School & Community for Indonesian Biodivesity Conservation.
Sedangkan untuk kategori Product Idea dimenangi oleh mahasiswa ITENAS Bandung Insan Arif Hakiki, dengan ide produk Herboil (Herbal Boiler) dan Siannie Dita Putri dari Lasalle College of The Arts, dengan ide produk portable media player.
Seluruh pemenang mendapatkan piala, sertifikat dan hadiah uang sejumlah Rp 5 juta bagi para pemenang Silver Award, dan Rp 10 juta untuk pemenang Golden Award. Selain itu, semua ide pemenang akan dikaji ulang untuk dapat ditindaklanjuti sebagai fitur yang akan dikomersialkan.
Dalam kompetisi pertama kalinya ini belum ada pemenang yang meraih Platinum Award. Menurut juri Mizan Allan de Neve, karya para pemenang sudah memenuhi syarat dalam desain dasar. Namun dalam superioritas produk yang dihasilkan, masih belum bisa lebih super dari pesaingnya
"Secara product design sudah bagus, tapi belum masuk market ability," ujar Mizan, yang juga President of Indonesia Product Design Association itu.
(Heri Firmansyah/RC-7)

Comments

Popular posts from this blog

Mimpi-mimpi benua Eropa dari Paris Motor Show

Mondial de l'Automobile 2012: Concept Cars Mimpi-mimpi benua Eropa dari Paris Motor Show Oleh Evan Orensten pada 3 Oktober 2012 Paris motor show 2012 mempersembahkan dan memaksa para pembuat mobil untuk melenturkan kembali otot-otot desain mereka pada bukan hanya pada sisi produksi tapi juga dalam hal berkonsep. Inilah dia 7 model favorit yang dianggap cukup mewakili imajinasi bangsa-bangsa Eropa. Peugeot Onyx Sebuah konsep yang nyata—hadir untuk menjadi topik pembicaraan, namun nampaknya tidak akan diproduksi dalam waktu dekat ini.—Peugeot's Onyx   terbuat dari bahan tembaga, serat karbon, dan daur ulang koran. The Onyx dibayangkan menjelma menjadi supercar hybrid yang super ringan, namun dibekali mesin V8 demi melejitkan 600 tenaga kuda. Peugeot juga berkiblat lebih jauh lagi, dengan tidak hanya menhabiskan waktu di automobile tapi juga menggugah eksplorasi di dunia transportasi dua roda. eDL 132 disinyalir ditempel oleh batere tersembunyi dan mo...

KOMPOSISI 3D - MIX MEDIA PROJECT- UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Tibi & Dabo Robots For Public Spaces

Tibi and Dabo are 2 cute robots designed to provide a wide range of services to citizens in Barcelona’s public spaces. The final shape of Tibi & Dabo came from different conceptualization and development techniques, such as surveys, sociological, iconicity pyramids, and ethnographical tools. These robots are the result from collaboration between the School of Design ESDi and the Institute of Robotics and Industrial Informatics (IRI), who coordinated the European, funded URUS Project (Ubiquitous Networking Robotics in Urban Settings). Tibi & Dabo are here because the project URUS attempts to analyze and test the idea how robots can interact with human beings in a cooperative way. We can use robots to assist us like when we need transportation of goods or surveillance in urban areas in order to improve life quality. Designer : ESDi and IRI (Institute of Robotics and Industrial Informatics)