Skip to main content

Top Ten Tips for Winning Scholarship Applications

Kategori: 10 Tips dan trik dalam wawancara mendapatkan aplikasi beasiswa

Top Ten Tips for Winning Scholarship Applications
-- by Kay Peterson, Ph.D. at FastWeb

Before you submit your scholarship application, check out these tips, provided by scholarship sponsors nationwide.

Tip #1: Apply only if you are eligible.
Read all the scholarship requirements and directions carefully to make sure you're eligible before you send in your application.

Beasiswa Indonesia Scholarship sekolah S1 S2 S3 Post-doctoral dalam negeri dan luar negeri.
--------------------------------------------------
Tip #2: Complete the application in full.
If a question doesn't apply, note that on the application. Don't just leave a blank. Supply all additional supporting material, such as transcripts, letters of recommendation and essays.

Tip #3: Follow directions.
Provide everything that's required, but don't supply things that aren't requested—you could be disqualified.

Tip #4: Neatness counts.
Always type your application, or if you must print, do so neatly and legibly. Make a couple of photocopies of all the forms before you fill them out. Use the copies as working drafts as you develop your application packet.

Tip #5: Write an essay that makes a strong impression.
The key to writing a strong essay is to be personal and specific. Include concrete details to make your experience come alive: the who, what, where, and when of your topic. The simplest experience can be monumental if you present honestly how you were affected.

Tip #6: Watch all deadlines.
To help keep yourself on track, impose your own deadline that is at least two weeks prior to the official deadline. Use the buffer time to make sure everything is ready on time. Don't rely on extensions—very few scholarship providers allow them at all.

Tip #7: Make sure your application gets where it needs to go.
Put your name (and Social Security number, if applicable) on all pages of the application. Pieces of your application may get lost unless they are clearly identified.

Tip #8: Keep a back-up file in case anything goes wrong.
Before sending the application, make a copy of the entire packet. If your application goes astray, you'll be able to reproduce it quickly.

Tip #9: Give it a final "once-over."
Proofread the entire application carefully. Be on the lookout for misspelled words or grammatical errors. Ask a friend, teacher or parent to proofread it as well.

Tip #10: Ask for help if you need it.
If you have problems with the application, don't hesitate to call the funding organization.

Comments

Popular posts from this blog

Indonesia Ditipu Jepang: Kijang Innova Akan Dipasok dari India?

Dari semua produk line up PT Toyota Astra Motor (TAM), Kijang, Avanza, Rush, dan Fortuner yang diproduksi di Indonesia. Bahkan Kijang dikenal sebagai mobil kebanggan keluarga Indonesia, ketika pertama kali di release pada 1977 masih berupa pikap dan kini menjadi multi purpose vehicle (MPV) berkelas, konon tidak lagi diproduksi di dalam negeri. Malah akan diimpor dari luar. Hal itu mungkin saja, mengingat adanya perjanjian perdagangan bebas (free trade area/FTA) antara negara di kawasan Asean dengan India yang telah ditandatangani 13 Agustus 2009 lalu. Isinya, di antaranya adanya penurunan tarif impor produk (impor duty) untuk beberapa produk hingga nol persen berlaku antara 2013 hingga 2016. Salah satunya, otomotif. Imbasnya, mulai tumbuh wacana kemungkinan Kijang Innova akan dipasok dari India untuk pasar Indonesia. Hal ini diutarakan Wakil Presiden Direktur TAM Shinji Fujii saat bincang-bincangnya bersama KOMPAS.com, akhir pekan lalu. "Ini baru kemungkinan. Tapi kami akan ber...

Mimpi-mimpi benua Eropa dari Paris Motor Show

Mondial de l'Automobile 2012: Concept Cars Mimpi-mimpi benua Eropa dari Paris Motor Show Oleh Evan Orensten pada 3 Oktober 2012 Paris motor show 2012 mempersembahkan dan memaksa para pembuat mobil untuk melenturkan kembali otot-otot desain mereka pada bukan hanya pada sisi produksi tapi juga dalam hal berkonsep. Inilah dia 7 model favorit yang dianggap cukup mewakili imajinasi bangsa-bangsa Eropa. Peugeot Onyx Sebuah konsep yang nyata—hadir untuk menjadi topik pembicaraan, namun nampaknya tidak akan diproduksi dalam waktu dekat ini.—Peugeot's Onyx   terbuat dari bahan tembaga, serat karbon, dan daur ulang koran. The Onyx dibayangkan menjelma menjadi supercar hybrid yang super ringan, namun dibekali mesin V8 demi melejitkan 600 tenaga kuda. Peugeot juga berkiblat lebih jauh lagi, dengan tidak hanya menhabiskan waktu di automobile tapi juga menggugah eksplorasi di dunia transportasi dua roda. eDL 132 disinyalir ditempel oleh batere tersembunyi dan mo...

Kanzen:Benih Motor Nasional

Adalah suatu ironi yang menyedihkan jika bangsa Indonesia yang mampu membuat pesawat terbang nasional tidak mampu membuat sebuah motor nasional sendiri. Selama puluhan tahun, industri dan pasar otomotif Indonesia dikuasai oleh vendor-vendor dari Jepang, tetapi hal itu tidak membuat bangsa Indonesia mampu mengembangkan teknologi otomotif secara mandiri malah semakin membuat bangsa ini semakin tergantung oleh teknologi dari Jepang. Memang transfer teknologi, sumber daya manusia kita memiliki kemampuan memproduksi komponen-komponen otomotif di dalam negeri sendiri, sayangnya hal itu untuk menyuplai kebutuhan komponen otomotif vendor Jepang di dalam negeri maupun di luar negeri. Indonesia tidak diperbolehkan membuat produk-produk otomotif dengan merek atau brand sendiri dengan menggunakan teknologi dari Jepang. Ini membuat tenaga-tenaga ahli otomotif kita hanya sebagai “buruh” bagi para vendor Jepang, bukan sebagai “majikan” di negerinya sendiri. Di samping itu, pemerintah tidak membuat ...